Minggu, 08 November 2015

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

MODUL 2


PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH

KB 1 :LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH

1. Pemilihan Topik/ Masalah Untuk Karya Ilmiah
      menentukan Topik untuk karya ilmiah dalam  berbagai hal menyerupaipemilihan topikuntuk karangan non-ilmiah
      -   pemilihan topik karya ilmiah dapat dilakukan dengan cara :
  a. Merumuskan Tujuan
Meremuskan tujuan dengan jelas dan spesifik.

b. Menentukan Topik
Topik tulisan dapat ditentukan sendiri/orang lain
·         Cara menentukan Topik :
a)       Menentukan topik sendiri
-     Amati konflik yang pernah terjadi
-     Pilih topik yang ingin Anda ketahui lebih mendalam.
b)       Merumuskan kembali topik yang telah ditentukan
c.        Menelusuri topik
Mefokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran

 
2. Mengidentifikasi Pembaca Karya Ilmiah  
     Pengetahuan Anda mengenai kebutuhan dan minat pembaca serta latar belakang mereka.
      akan membantu Anda didalam mengambil keputusan apa yang harus dimasukkan dalam tulisan /tidak   

Setelah topik diperoleh langkah berikutnya harus mengidentifikasi calon pembaca tulisan. Tulisannyaharus efektif memuaskan kebutuhan pembacanya akan iformasi yang diperlukan,yaitu dengan cara menyampaikan pesan yang ditulis agar mudah dipahami oleh pembaca.
Pada saat Anda menulis karya tulis ilmiah harus tepat sasaran. dengan kata lain pengetahuan Anda mengenai kebutuhan dan minat pembaca serta latar belakang mereka, akan membatu Anda dalam mengambil keputusan mengenai apa yang harus dimasukkan dalam tulisan/tidak, apa yang penting dan mana yang hanya sebagai pelengkap. 
3. Menentukan Cakupan - Isi Materi Karya Ilmiah
       Cangkupan Materi adalah jenis dan jumlah/keluasan dan  kedalam  informasi yang akan disajikan didalam tulis cangkupan materi sangat ditentukan oleh rumusan tujuan yang jelas dan ketepatan pengidentifikasian calon pembaca. Jika Anda tidak mengetahui tujuan penulisan, tidak mengetahui sapa yang akan membaca tulisan Anda, maka otomatis akan sulit untuk memilih dan memilah bahan pustaka, data atau informasi yang dibutuhkan pada saat melakukan pengumpulan data atau informasi untuk tulisan Anda.

KB 2 :PENGUMPULAN INFORMASI UNTUK PENULISAN KARYA ILMIAH



A. MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER DATA, INFORMASI, DAN BAHAN UNTUK TULISAN

Proses pengumpulan data/informasi untuk keperluan penulisan karya ilmiah dapat dilakukan dengan cara penelusuran bahan atau sumber bacaan diperpustakaan dan melacak informasi dari orang-orang ahli dalam bidang tertentu dengan jelas mewawancarinya.
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat memasuki perpustakaan adalah mengetahui letak sumber nformasi yang dibutuhkan, pagian yang patut anda tuju adalah bagian referensi. Bagian ini berisi koleksi tentang encyclopedia, indeks, bibliografi, kamus. Apapun yang akan Anda tulisbuku referensi akan memberikan informasi langsung /mengarahkan pada sumber bacaan lainya/kedua-duanya.
  

Dalam memanfaatkan perpustakaan, bagian perlu diketahui cara penggunaanya, yaitu :
1.       Pemanfaatan encylopedia
           Telusuri isi encylopedia dengn cara mencari tulisan /artikel yang relevan dengan topik yang akan Anda tulis
2.       pemanfaatan panduan untuk mencari fakta
         menentukan periode tertentu setelah itu cari laporan kejadian serta hasil analisisnya dibagian fakta dan statistik ini.
3.        stastik, pemanfaatan anotasi bibliografi.
          Jika anda ingin mengetahui isi dari buku secara lebih mendalam, anda dapat menelusurinya dalam anotasi bibliografi 
*Penelusuran bahan pustaka dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
1.       Mencari buku dengan online catalog dan card cataloq
Pencaria buku dengan online cataloq  biasanya menggunakan terminal komputer, dengan terminal komputer yang ada Anda dapat mencari buku dengan judul dan nama penulis yang jelas.
Kartu kataloq akan memberikan informasi yang lengkap tentang semua buku yang ada diperpustakaan.
2.       Memeriksa Bahan-Bahan Pustaka yang telah diperoleh.
Memeriksa bahan-bahan satu demi satu apakah memang memuat tulisan tentang topik yang akan Anda tulis
Cara memeriksa bahan pustaka :
-          Atur waktu membaca Anda
-          Bacalah secara selektif
-          Bacalah secara bertanggung jawab
3.       Membuat catatan dari Bahan-bahan Pustaka
* Membuat catatan dari sumber-sumber bacaan dengan cara : menulis pada kartu indeks, menulis di kertas lepas-lepas
Tujuan membuat catatan adalah meringkas dan merekam informasi yang Anda sarikan dari bahan pustaka yang Anda peroleh.
4.       Membuat Ringkasan dan Parafrase
Meringkas suatu pernyataan dari sumber tulisan merupakan cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda mengerti betul apa yang dibahas penulis dalam bukunya tersebut
5.       Membuat Kurkan artutipan
Anda harus mengutip dengan persis dan apa adanya peryataan dari sumber bacaan yang digunakan jika merupakan pandangan mendasar dari penukis dan jika Anda ubah ke dalam Bahasa sendiri akan mengaburkan arti sesungguhnya.

B. MELAKUKAN WAWANCARA UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI UNTUK TULISAN 
1.       Menentukan orang yang tepat untuk diwawancari. 
      Apabila anda akan menulis karya ilmiah yang bersifat analisis maka dapat mewawancarai profesor di fakultas anda/ orang yang ahli dalam bidang itu. Dengan Mengacu pada topik,tujuan, dan jenis karya ilmiah yang akan ditulis, sebenarnya Anda telah dapat menentukan nama-nama orang yang tepat untuk diwawancarai

2.       Persiapan Wawancara 
      setelah menetukan nama-nama orang yang akan diwawancarai , langkah berikutnya adalah meminta kesediaan orang-orang tersebut untuk diwawancarai. Caranya dilakukan secara langsung atau secara tidak langsung.
        Wawancara tidak harus selalu menanyakan sesuatu dengan kalimat pertanyaan yang lengkap. Pertanyaan singkat dan sederhana sudah cukup untuk melanjutkan berbicara secara lebih mendalam atau mendetai
3. Pelaksanaan wawancara
Pelaksanaan wawancara dilapangan harus diarahkan agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan pencapaian tujuann tersebut ditentukan oleh kemampuan pewawancara mengikuti pedoman wawancara yang telah disusun sebelumnya. Apabila yang disiapkan adalah pedoman umum maka pewawancara harus pandai mengatur jalannya wawancara dan mengarahkan pokok pembicaraan, apabila telah disiapkan daftar pertanyaan maka wawancara tinggal mengikuti daftar tersebut. Pembuatan daftar pertanyaan terstruktur dilaksanakan secara lebi efektif dan efesien
4. Pengolahan data hasil wawancara 
   Data atau informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara biasanya dicatat atau direkam, selanjutnya data atau informasi perlu diolah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menunjang proyek penulisan karya ilmiah Anda.hasil wawancara berupa catatan /rekaman dibuat transkripsi, transkrip wawancara dideskripsikan kemudian ditelaah dan dianalisis sehingga diperoleh suatu kesimpulan.lis Dimaksudkan untuk memperoleh keabsahan dan kecukupan dalam membuat simpulan tentang masalah yang relevan dengan topikyang Anda tulis.  

MODUL 4

KOMPONEN-KOMPONEN KARYA TULIS ILMIAH

KB 1 : HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENULIS KARYA ILMIAH


A.      PERSYARATAN DASAR MENULIS ARTIKEL ILMIAH
Persyaratan dasar yang perlu diperhatikan sebelum mulai menulis, yaitu originalitas, pengetahuan dasar, informasi penunjang, dan kode etik (Monoklu dan Wallis, 2008), dan pemahaman tentang norma atau kode etik penulisan  penulisan (Bahdin dan Ardial 2005)
1.       Keaslian (Originalitas), ide merupakan persyaratan utama dari sebuah artikel ilmiah. Ide/gagasan yang akan disampaikan hendaknya merupakan gagasan murni dari hasil pemikiran Anda sendiri dan merupakan suatu inovatif. Pencurian ide akan menghancurkan kredibilitas Anda sebagai penulis (Monoklu dan Wallis, 2008)
2.       Pengetahuan dasar tentang masalah/isu.
Yang menjadi topik tulisan dalam kontek ini penulis harus membaca/mempelajari dengan tuntas literatur yang berkaitan dengan topik artikel ilmiah
3.       Informasi penunjang sebagai pelengkap
Seperti data,gambar/grafik, hal ini akan sangat penting untuk membackup pernyataan yang Anda buat secara deskriptif sehingga menbuat pembaca lebih mudah dan cepat menangkap/memahami penjelasan Anda.
4.       Norma atau kode etik
Cara pengutipan,perizinan bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data/informasi dalam proses penulisan karya ilmiah
 

B.      KRONOLOGIS PROSES PENULISAN KARYA ILMIAH
Kronologi proses penulisan artikel ilmiah, dari mulai menentukan judul sampai dengan tersusunya naskah artikel yang siap untuk dikirim keredaksi jurnal ilmiah.

1.       Menetapkan tujuan penulisan,judul dan target pembaca
2.       Menyususn desain/struktur tulisan ilmiah dengan judl yang sesuai dengan tujuan penulisan artikel ilmiah. Hal ini diperlukan agar tulisan Anda tidak melenceng dar tujuan penulisan dalam upaya menyampiakan gagasan kepada target pembaca. Misalnya dari latar belakang- materi inti – metode – hasil dan pembahasan – penutup.
3.       Buatlah diagram kerangka penulisan (Outline) dengan tepat untuk menggambarkan topik-topik yang akan Anda tulis. Tulislah draf kasar (manuskrip) secepat mungkin dikomputer atau draf tertulis dikertas sesuai dengan struktur dan Outline yang sudah Anda susun.
4.       Untuk tulisan versi terakhir (draf final) perhatikan hal-hal berikut :
a.       Memeriksa semua data, fakta dan referensi
Memeriksa rangkaian penulisan sebuah topik dalam paragraf dengan tepat, yang dimaksud dengan paragraf adalah rangkaian kalimat yang memperbicarakan sebuah ide, dimulai dengan baris

C. JENIS-JENIS ARTIKEL ILMIAH
Berdasarkan sumbernya, ada dua jenis artikel ilmiah yaitu
a.       Artikel hasil penelitian
b.       Artikel nonpenelitian

1.       Artikel yang diangkat dari hasil penelitian lapanngan (artikel hasil penelitian)
Merupakan tulisan yang berisi paparan tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh peneliti dari suatu kegiatan penelitian (Bahdin dan Ardial. 200). Tujuan publikasi ilmiah maka laporan diubah menjadi artikel ilmiah yang merupakan hasil pemadatan (condesed)dari laporan penelitian.
Judul harus dibuat spesifik yang mencerminkan isi artikel tetapi jangan menggunakan istilah yang terlalu teknis yang hanya dipahami oleh ahlinya.
Abstrak secara umum adalah ringkasan sebuah makalah/tulisan.
Pendahuluan merupakan penjelawan awal dan singkat tentang apa yang akan dijelaskan tentang penelitian/materi yang akan disampaikan.
2.       Artikel Nonpenelitian
Artikel penelitian adalah telaah artikel, kajian pustaka dan hasil pengembangan proyek.
·         Telaah artikel (review articles) adalah tulisan yang merupakan evaluasi atas sebuah isu/masalah yang sudah pernah dipublikasikan.

KB 2 :
KOMPONEN DAN ISI ARTIKEL ILMIAH

A.      JUDUL
Judul hendaknya mampu memberikan kesan awal yang baik bagi pembaca,yaitu singkat, tata bahasa benar, merefleksikan isi, dan spesifik.
Judul hendaknya merupakan ringkasan dari ide utama (main idel) dari artikel dan menunjukkan variabel-variabel yang digunakan/teori yang sedang diiventigasi serta hubungan antarvariabel/antarteori
Penulisan judul janganlah terlaluteknis yang hanya dimengerti oleh kelompok tertentu saja, karena itu judul harus disesuaikan dengan target pembaca (steingraber, et al. 1985)
Tujuan penulisan artikel yaitu: menarik minat pembaca dan mampu dalam indeksisasi dan penelusuran subjek.

Judul yang baik adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut
1.       Merupakan ringkasan dari ide pokok karya tulis dan disusun sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian pembaca.
2.       Judul haruslah mengandung kata-kata kunci yang mewakili isi tulisan.
3.       Nama pengarang/ penulis artikel diletakkan dibagian atas dari artikel di bawah judul artikel. Penulis juga harus mencantumkan nama-nama anggota peneliti, yaitu orang-orang yang ikut menjadi anggota peneliti
 

B.      ABSTRAK DAN KATA-KATA KUNCI
Abstrak merupakan bagian penting dari sebuah tgas akademik biasanya laporan/makalah. Abstrak merupakan kegiatan terakhir yang dilakukan penulis artikel. Abstrak yang baik ditulis dalam satu paragraf secara akurat,self-contained, singkat, dan spesifik, nonevaliatif, serta utuh dan mudah dipahami.

1.       Akurat (accurate) artinya isi abstrak secara benar mencerminkan tujuan dan isi artikel
2.       Self-contained, artinya abstrak hendaknya menjelaskan kalau ada akronim atau istilah yang unik sehingga pembaca dapat langsung mengerti isinya tanpa harus mencari referensi lain.
3.       Singkat dan spesifik, artinya kalimat semaksimal mungkin dibuat informatif terutama kalimat pokok.
4.       Non-evaluatif, artinya abstrak lebih sebagi laporan dari pada evaluasi.
5.       Utuh (coherent) dan mudah dipahami (readable), artinya abstrak ditulis denngan bahasa yang lugas dan jelas.
 Syarat-syarat penulisan abstrak :
1.       Ditulis dalam satu paragraf, terdiri dari 100-250 kata yang menjelaskan secara singkat tentang tujuan, metode, hasil dan kesimpulandari artikel.
2.       Dalam menyampaikan informasi dengan hal-hal yang paling penting dan signifikasikan
3.       Janganmenggunakan singkatan/kutipan

C.      BAGIAN INTI (BODI)
Bagian inti sebuah artikel umumnya terdiri dari pendahuluan, materi inti dan penutup. Sedangkan untuk artikel jurnal hasil penelitian, materi inti dapat dilengkapi denganmetode serta hasil dan pembahasan.
 

1.       Pendahuluan
Pendahuluan diawali dengan latar belakang yaitu menyampaikan kepada pembaca tentang permasalahn yang umum sebagaiman sudah Anda nyatakan dalam laporan penelitian dan kemudian mengerucut menjadi masalah yang lebih spesifik/yang and apikir cukup menarik untuk di publikasikan.

- Kelemahan dalam penulisan pendahuluan adalah informasi yang terlalu padat/kurang informasi, tujuan penelitian yang tidak jelas, tidak sistematis, ditulis dalam bentuk urutan/kronologis, bukan deskriptif, penyampaian menyebut orang 1.
2.       Materi inti, merupakan bagian yang menyajikan inti maslah.
3.       Metode, metode yang digunakan harus relevan dengan tujuan penelitian dan informasi yanng disampaikan harus sesuai kronolgis pertanyaan penelitian.
4.       Hasil dan Pembahasan, bagian ini menjelaskan hasil analisis data yang dilakukan. Isi dari bagian ini akan tergantung pada metode yang dipilih.
5.       Penutup/kesimpulan, temuan-temuan berdasarkan hasil analisi data